Sabtu, 07 Mei 2011

Kata Kata Motivasi

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah keringkan tulang."

"Tulis dan pahat kebaikan yang kita terima di atas batu. Tulis kebaikan yang kita berikan di atas air.."

"Saya memang tidak dapat menghentikan hujan, tapi hujan tidak akan pernah dapat menghentikan semangat saya!"

"Hidupkanlah hidupmu dengan kehidupan yang menghidupkan. Jangan pernah patah semangat karena perjuangan Anda adalah keberhasilan Anda"

"If you can dream it, then you are able to do it - Jika Anda dapat memimpikannya, maka Anda dapat mewujudkannya"

"Kemenangan hanya diberikan kepada mereka yang terus berjuang dan berusaha, mereka telah tanpa sadar memantaskan dirinya untuk menerimanya"

"Jangan takut mengambil satu langkah besar bila memang dibutuhkan. Jurang tidak dapat diseberangi hanya dengan dua-tiga lompatan kecil."

Matamu begitu bening seperti air kemasan,
bibirmu merah seperti sambel,
rambutmu hitam pekat bagai minyak tanah,
Oh baby, I Love you

Kamu tau ngga kalau kedua orangtuamu itu pencuri?
Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit,
dan menaruhnya di mata kamu

Kamu selalu bikin aku takut. Pertama bertemu,
aku takut bicara kepadamu..
Pertama bicara, aku takut nanti suka padamu.
Pas suka aku takut nanti jatuh cinta padamu.
Udah jatuh cinta, aku takut kehilangan kamu..

I asked God for water, He gave me a river.
I asked God for light, He gave me the sun.
I asked for a soulmate, He gave me you.
I asked "Why?"
He said, "I thought you asked for an angel"



Anti virus


Daftar Isi
 BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A.     Anti virus
B.     KRITERIA VIRUS
C.     SIKLUS HIDUP VIRUS
D.      JENIS – JENIS VIRUS
E.       BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
F.       PENANGULANGANNYA
BAB III ANTI VIRUS
MACAM-MACAM ANTI VIRUS
 BAB IV PENUTUP
 DAFTAR PUSTAKA










BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Nama “Virus” itu sendiiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karena menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent] Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan menakutkan ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini tidak terlalu jahat soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM tidak lama-lama, hanya setahun. Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya. Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. B. Permasalahan Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. anda yang sering mengetik
dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia dan uniknya, virus ini mengingatkan kita buat sholat tepat pada waktunya. Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [concept]ini juga bisa berhati jahat dan ganas. Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program korbannya. Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang mengkombinasi virus macro dan worm. Namanya cukup manis [Melissa]. Tapi ngga’ semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang bergentayangan ngga’ karuan di alam Internet. gmcj.wordpress.com C. Maksud dan Tujuan untuk mengetahui jenis-jenis virus serta sejarah perkembangan virus untuk menambah pengetahuan tentang virus agar komputer tidak mudah terkena virus. Sebagai Syarat Ujian akhir Semester

BAB II PEMBAHASAN

A. Anti virus " A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows “ ( Fred Cohen ) Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.
B.     KRITERIA VIRUS
 Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria : 1. 2. 3. 4. 5. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi Kemampuannya untuk memeriksa suatu program Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan Kemampuannya melakukan manipulasi Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap -tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.
1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/ data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus . 2.Kemampuan memeriksa suat program Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi. 3.Kemampuan untuk menggandakan diri Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah: a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus) b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
4.Kemampuan mengadakan manipulasi Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. misal: a.Membuat gambar atau pesan pada monitor b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pc c.Memanipulasi program/file yang ditulari d.Merusak program/file e.Mengacaukan kerja printer , dsb 5.Kemampuan Menyembunyikan diri Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. langkah langkah yang biasa dilakukan adalah: -Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai. -Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri -Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya -Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file –dll
 C. SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap: o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini o Propagation phase ( Fase Penyebaran ) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut
(tergantung cara virus tersebut menginfeksinya) o Trigerring phase ( Fase Aktif ) Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase o Execution phase ( Fase Eksekusi ) Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
D.JENIS – JENIS VIRUS
 Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di dunia cyber. 1.Virus Makro Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac. contoh virus: -variant W97M, misal W97M.Panther panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka. -WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC -dll 2.Virus Boot Sector Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive c). contoh virus :
-varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; panjang :520 bytes; karakteristik : memory resident dan terenkripsi) -varian V-sign : menginfeksi : Master boot record ; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic) -Stoned.june 4th/ bloody!: menginfeksi : Master boot record dan floopy; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali 3.Stealth Virus Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya . contoh virus: -Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu -WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record; panjang 520 bytes; menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi. -Vmem(s): menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; panjang fie 3275 bytes; karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi. -dll 4.Polymorphic Virus Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. contoh virus: -Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; panjang file 1963 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
-Nightfall, menginfeksi file *.EXE; panjang file 4554 bytes; karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur -dll 5.Virus File/Program Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya. 6.Multi Partition Virus Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi filefile *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.

 E. BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya: 1.Disket, media storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran. 2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus. 3.WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya. 4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya.
5.Attachment pada Email, transferring file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
F. PENANGULANGANNYA
1.Langkah-Langkah untuk Pencegahan Untuk pencegahan anda dapat  Gunakan Antivirus yangØmelakukan beberapa langkah-langkah berikut :  anda percayai dengan updatean terbaru, tdak perduli appun merknya  Selalu men-scanØasalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect  semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka  Jika Anda terhubung langsung keØprosedur ini dapat dilewatkan.  Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall,  DeteksiØAnti spamming, dsb 2.Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi  dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau  Identifikasi dan klasifikasikan jenisØmendisable dari control panel)  virus apa yang menyerang pc anda,dengan cara: - Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb - Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini, - cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus updatetan terbaru - Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs - situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya. - Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

BAB III
 ANTI VIRUS
MACAM-MACAM ANTI VIRUS
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription). Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kodekode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem
(jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran Produk eSafe Avast Anyware AntiVirus Ansav AVG Anti-Virus Quick Heal Vexira Antivirus Command AntiVirus eTrust waVe Antivirus SpIDer Guard NOD32 F-Prot Antivirus F-Secure Anti-virus RAV AntiVirus AntiVir dan AntiVir Personal Edition ViRobot, DataMedic, Live-Call WinProof dan ExcelProof Die Klinik Kaspersky Anti-Virus (AVP) VirusBUSTER II email scanning services eScan MKS Vir McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan InVircible AV Norman Virus Control Panda AntiVirus dan Situs Web http://www.aks.com http://www.asw.cz http://www.helpvirus.com http://www.ansav.com/ http://www.grisoft.com http://www.quickheal.com http://www.centralcommand.com http://www.authentium.com/command/index.html http://www.ca.com/virusinfo/ http://www.cyber.com http://www.dials.ru http://www.nod32.com http://www.f-prot.com http://www.fsecure.com http://www.rav.ro http://www.antivir.de http://www.hauri.co.kr http://www.hiwire.com.sg http://www.ikarus-software.at http://www.kaspersky.com http://www.leprechaun.com.au http://www.messagelabs.com/viruseye/ http://www.microworldtechnologies.com http://www.mks.com.pl http://www.mcafee.com atau http://www.nai.com http://www.invircible.com http://www.norman.no http://www.pandasoftware.com
NanoScan Per AntiVirus Protector Plus VirusNet PC and VirusNet LAN BitDefender Sophos Anti-Virus Antigen for Microsoft Exchange Norton Antivirus dan Symantec Antivirus Corporate Edition Trend Virus Control System dan PC-Cilin VirusBuster ClamAV PCMAV Windows Live OneCare dan Microsoft ForeFont ZoneAlarm AntiVirus BullGuard Antivirus
http://www.persystems.com/antivir.htm http://www.pspl.com http://www.safe.net http://www.bitdefender.com http://www.sophos.com http://www.sybari.com http://www.symantec.com http://www.trendmicro.com http://www.vbuster.hu http://www.clamav.org http://onecare.live.com http://www.zonealarm.com/ http://www.bullguard.com/
Sumber : http://id.wikipedia.org








BAB IV PENUTUP
 A. Kesimpulam Virus komputer dapat merusak data pada komputer dan mengganggu User dalam menggunakan komputer. Semoga pembahasan mengenai Virus ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis yang sedang belajar dan bagi kita semua umumnya, Tulisan ini ditujukan untuk pembelajaran semata sehingga sangat diharapkan kritik dan sarannya. Apabila banyak kekurangan pada tulisan ini harap dimaklumi.
B. Saran Gunakanlah anti virus pada komputer anda serta selalu meng-Update versi terbarunya. Untuk mencegah adanya virus-virus baru sehingga komputer anda tidak mudah terinfeksi.


















DAFTAR PUSTAKA
1. http://student.logika.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=32 2. http://afifcastrayan.wordpress.com/2008/04/13/28/ 3. http://ezine.echo.or.id/ezine4/ez-r04-y3dips-viruskomputer.txt

Sistem ekonomi dunia saat ini semakin berkembang dengan munculnya sistem ekonomi berbasis non-bunga yang lebih dikenal dengan sistem ekonomi Islam semenjak abad 20.


Latar Belakang
Sistem ekonomi dunia saat ini semakin berkembang dengan munculnya sistem ekonomi berbasis non-bunga yang lebih dikenal dengan sistem ekonomi Islam semenjak abad 20. Di tengah kritikan terhadap ketikadilan sistem ekonomi konvensional yang telah lama berdiri  dan sangat dominan pengaruhnya di hampir semua Negara, kemunculan sistem ekonomi keuangan Islam ini di satu sisi menimbulkan sebuah harapan untuk dapat setidaknya menjadi alternatif sistem ekonomi yang lebih adil. Pada sisi lain tidak dapat dipungkiri adanya berbagai macam pertanyaan dalam berbagai aspek, mengingat sistem ini masih baru dan belum banyak terbukti secara empirik.
Di Indonesia sendiri, Ekonomi Islam mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan maraknya kajian-kajian ekonomi Islam di perguruan tinggi, baik di PTAI maupun PTU; baik negri maupun swasta. Juga pada tataran praktis, seperti banyaknya lembaga keuangan Syari’ah: perbankan, asuransi dan bisnis yang berbasis Syariah serta semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia dalam usaha menerapkan sistem Syariah Islam di segala aspek kehidupan khususnya dalam bermuamalah.
Pada Sektor perbankan, semenjak disahkannya Undang-Undang Perbankan Nomor 10/1998 yang mengakui dwi sistem (dual systems) perbankan yaitu perbankan konvensional dan Islam, maka pintu telah dibuka selebar-lebarnya untuk ber-muamalah maliyah secara Syariah. Aturan ini memberikan landasan hukum yang lebih jelas, sehingga tahun 1999, menyusul bank muamalat Indonesia (BMI), berdiri bank Islam umum lainnya Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Syariah Mega Indonesia (BSI), dan bank konvensional yang membuka unit usaha Syariah, Bank IFI. Secara berturut-turut setiap tahun muncul bank umum yang membuka unit Islam, selain itu juga bermunculan institusi keuangan Islam lainnya, seperti asuransi Islam, Baitulmalwattamwil (BMT) dan BPRS. Sehingga, menurut data statistik perbankan Islam BI, sampai September  2004 telah tercatat berdiri 3 Bank Umum Islam, 12 Unit Usaha Islam, dan 89 BPRS Islam.
Mengikuti sukses perbankan Syariah, asuransi Syariah juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Tercatat sejumlah perusahaan asuransi konvensional yang membuka divisi Syariah disamping pemain lama yang telah beroperasi lebih dahulu. Asuransi tersebut yaitu Asuransi MAA Syariah, Asuransi Bumiputera, Asuransi Great Eastern dan Asuransi Tripakarta. Sedangkan beberapa asuransi yang masih mengajukan izin operasional yaitu Bringin Life, Jasindo, Jasa Tania, dan Manulife.

STANDARISASI KURIKULUM EKONOMI ISLAM


Perkembangan yang cepat dari industri keuangan perbankan syariah  Islam tentunya membutuhkan Sumber Daya Insani (SDI) profesional  yang  mampu mengetahui tidak hanya tataran konseptual tetapi juga pada tataran praktis tentang ekonomi keuangan Islam tersebut. Kebutuhan akan Sumber Daya Insani tersebut, sampai saat ini belum  diimbangi dengan supply  SDI yang memadai. Suatu kondisi yang ironis mengingat Indonesia adalah sebuah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Indonesia sepatutnya menjadi potensi asset ekonomi pengetahuan yang kuat jika dibarengi dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang baik dan bermutu tinggi.
Pada tataran teoritis dan konseptual, kita masih merasakan sangat kekurangan pakar yang benar-benar mendalami sekaligus ilmu Ushul Fikh, Fikih  Muamalah dan Ilmu Ekonomi (Economics). Figur seperti ini benar-benar langka bukan saja bagi masyarakat Islam di Indonesia melainkan juga di banyak negara termasuk negara lain yang perkembangan ekonomi Islamnya cukup pesat.
Kebanyakan adalah para pakar ekonomi yang fasih berbicara tentang ilmu ekonomi tetapi awam dalam ushul fiqh  atau fiqh  muamalah. Sebaliknya banyak pakar yang mahir dalam Fikih  dan Usul Fiqh  tetapi buta tentang Ilmu Ekonomi. Persoalan ini memang bukan hanya persoalan akademik yang pemecahannya harus melibatkan perubahan dalam pengembangan kurikulum dan silabi pengajaran Ekonomi Islam, akan tetapi juga persoalan-persoalan birokrasi dan political will, termasuk di dalamnya sistem pendidikan yang ada.
Ketika menjadi persoalan akademik, maka peran perguruan tinggi menjadi sangat penting dalam pemecahannya. Untuk menghasilkan sumber daya insani yang berkualitas dan professional, perguruan tinggi tidak saja dituntut menyiapkan pengembangan kurikulum dan perumusan silabi yang tepat dan memadai, tetapi bagaimana output lulusannya memiliki basis kompetensi yang baik dan bermutu.

Di Indonesia sendiri, Ekonomi Islam mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan maraknya kajian-kajian ekonomi Islam di perguruan tinggi, baik di PTAI maupun PTU; baik negri maupun swasta.


Rekomendasi
1.  Perlunya dukungan pemerintah terhadap upaya tindak lanjut dari IAEI untuk penyempurnaan penelitian ini. Adapun langkah-langkah berikutnya telah disiapkan yang intinya berfokus pada pencapaian kurikulum ekonomi Islam berbasis kompetensi yang bersifat dinamis.
2.  Kemungkinan pemberian wewenang kepada IAEI sebagai institusi yang mengkaji kelayakan terhadap pembukaan program studi ekonomi Islam di perguruan tinggi dalam rangka membantu pemerintah yang berwenang menangani Perguruan Tinggi. Hal ini dikarenakan berhimpunnya para pakar ekonomi Islam di IAEI memunculkan adanya pemikiran komprehensif terhadap realisasi penyempurnaan kurikulum ekonomi Islam. Sedangkan otoritas masih tetap di Dikti dan Depag, tetapi keputusan-keputusan mereka dilakukan atas saran dari IAEI.
Perlunya mengadakan seminar kurikulum lanjutan baik secara internasional maupun nasional yang membahas secara detail kurikulum untuk D3, S1, S2 dan S3.
Karena itu Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) sebagai entitas akademik dan paraktisi, berupaya mengembangkan ekonomi Islam di Indonesia, merasa perlu dan harus melakukan kajian yang mendalam tentang kebutuhan adanya kurikulum ekonomi Islam yang terstandarisasi dan tentunya mendapat legalisasi yang jelas dari lembaga pemerintah yang menangani pendidikan tinggi di Indonesia.
IAEI berusaha membuat langkah awal untuk membuat standarisasi dinamis kurikulum ekonomi Islam yang berbasis kompetensi. Hal ini di lakukan lewat simposium  beberapa waktu lalu yang menghasilkan beberapa keputusan penting dan rekomendasi yang membutuhkan tindak lanjut lebih jauh. Dan hal ini jelas membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Perumusan Masalah
Dengan adanya perubahan-perubahan yang cepat dalam industri lembaga keuangan Islam terutama perbankan yang merupakan bagian integral dari sistem ekonomi Islam itu sendiri, sudah seyogyanya institusi perguruan tinggi harus mempersiapkan output lulusan yang mampu menjawab tantangan ini. Lulusan perguruan tinggi harus memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri keuangan Islam saat ini.
Untuk menjawab tantangan kemajuan ekonomi dan keuangan Islam, beberapa perguruan tinggi seperti STEI SEBI, STEI Tazkia, UII, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Wahid Hasyim dan lain-lain telah berupaya menyediakan kurikulum ekonomi Islam dengan cara membuka program studi tingkat sarjana S-1. Untuk tingkat Pascasarjana (S-2 dan S-3) beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Trisakti, juga melakukan hal yang serupa dengan membuka konsentrasi dan program studi ekonomi dan keuangan Islam.
Langkah yang diambil beberapa perguruan tinggi tersebut tentu saja merupakan hal yang sangat positif ditengah ketiadaan upaya secara sistematis dari pemerintah, khususnya yang menangani pendidikan tinggi. Tetapi upaya pengembangan secara terpisah dan mandiri tanpa adanya acuan yang jelas dari institusi yang berwenang menjadikan tidak adanya Kurikulum Nasional (Kurnas) sebagai standar yang jelas dan dapat menjadi acuan kurikulum ekonomi Islam.
Ada dugaan bahwa penerapan kurikulum ekonomi Islam secara terpisah yang dilakukan beberapa perguruan tinggi tersebut disusun berdasarkan latar belakang akademik para pengajarnya semata. Program studi yang dibuat kurang diimbangi dengan penelitian dan analisis tentang kebutuhan kompetensi baik dari sudut perkembangan Ilmu Ekonomi maupun kebutuhan dari intsitusi ekonomi keuangan ekonomi Islam terhadap lulusan perguruan tinggi.
Sehingga menjadi sebuah hal yang sangat mendesak untuk segera ditindaklanjuti upaya dari IAEI di dalam melakukan kajian dan analisis tentang penyusunan kurikulum ekonomi Islam yang dinamis dan berbasis kompetensi. Diharapkan dari upaya ini dapat tersusun sebuah kurikulum Nasional yang memadai yang mampu menjawab tantangan dan kemajuan dari ekonomi Islam.



Tujuan
Untuk mencapai tujuan tercapainya kurikulum Nasional yang memadai, dibutuhkan peran dari kalangan akademisi dan praktisi secara sinergis. Karena itu analisis komprehensif melalui studi data primer lewat wawancara langsung kepada pihak-pihak terkait, dan studi data sekunder sangat perlu dilakukan. Sehingga simposium  ini menjadi sebuah tahapan awal melalui kajian data sekunder. Tujuan dari Simposium yang telah dilakukan ini adalah:
1.  Mengkaji Kurikulum yang dimiliki beberapa Perguran Tinggi (PT) dengan cara melakukan studi komparatif dan analisis terhadap isi kurikulum.
2.  Melakukan penyamaan persepsi tentang kurikulum ekonomi Islam yang dibutuhkan.
3.  Mencari dan membentuk kurikulum ekonomi Islam yang dinamis yang menjadi acuan secara nasional.

Metodologi
Kajian kurikulum ini dilakukan dengan analisis yang dianggap layak untuk memberikan semacam gambaran adanya kebutuhan sebuah kerangka kurikulum Nasional ekonomi Islam yang dapat menjadi acuan yang jelas bagi perguruan tinggi. Selain itu ruang lingkup kajian juga memperhatikan setiap fakta dan kondisi yang berkembang baik dari perguruan–perguruan tinggi yang ingin membuka konsentrasi dan program studi ekonomi Islam, maupun pihak lain seperti industri keuangan Islam, dan para mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung mengambil bagian dalam perkembangan ekonomi Islam kelak.
Penelitian awal ini menggunakan metode Metodologi Constructed Logic dengan menggabungkan penggunaan metode studi komparatif dan analisis isi (kurikulum) dimana ruang lingkup kajian masih sebatas analisis dan penggunaan data sekunder. Walaupun demikian metode ini cukup layak dalam memberikan sebuah gambaran awal akan adanya kebutuhan yang mendesak terhadap realisasi dan tujuan yang ingin dicapai. Adapun sistematika kajiannya adalah:
1.      Studi Literatur, melalui berbagai buku bacaan dan analisis hasil lokakarya kurikulum yang pernah  ada sebelumnya. Beberapa Lokakarya Ekonomi Islam yang pernah dilakukan dan akan dibahas dalam hal  ini yaitu:
a.       Lokakarya Kurikulum Ekonomi Syariah yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi UI bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di FEUI Depok.
b.      Seminar Program Studi Ekonomi Islam di PTAI yang diselenggarakan STEI Tazkia bekerjasama dengan Ditperta Depag di Jakarta
2.      Melakukan studi komparatif antara kurikulum yang ada di berbagai PT melalui Lokakarya. Lokakarya ini sendiri dilakukan dengan sistematika tahapan:
  1. Mendengar pandangan ahli (akademisi dan praktisi) tentang pentingnya standarisasi kurikulum yang dinamis dan berbasis kompetensi.
  2. Sidang Komisi. Agar lebih terfokus dalam pembahasannya, sidang komisi dibagi menjadi 2 bagian yaitu komisi A untuk membahas kurikulum Program Diploma dan Sarjana (D-3 dan S-1), dan komisi B yang membahas kurikulum Program Pascasarjana (S-2 dan S-3).
  3. Sidang Panel. Sidang panel dilakukan untuk penyeragaman, pemahaman dan persepsi dari hasil-hasil yang diperoleh dari sidang komisi.

Data dan Analisis 

1.      Hasil Lokakarya Sebelumnya

Beberapa lokakarya telah dilakukan sebelumnya oleh berbagai pihak yang pada intinya berupaya mengkaji dan menganalisis kemungkinan penerapan kurikulum ekonomi Islam. Secara umum dapat dikatakan lokakarya-lokakarya ini cukup berhasil dalam menyediakan informasi yang jelas tentang rekomendasi kurikulum yang mungkin diterapkan. Tetapi seperti yang disinggung di atas, mungkin karena tidak adanya keseragaman secara nasional, dan kurangnya tindak lanjut dari hasil-hasil lokakarya tersebut, membuat acuan standar kurikulum secara nasional yang berbasis kompetensi sampai sekarang masih belum dapat dihasilkan. Beberapa Lokakarya Ekonomi Islam dan Hasil-hasilnya yaitu :

a.      Lokakarya Kurikulum Ekonomi Syariah yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi UI bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES ) di FEUI, tanggal 28-30 April 2003 di Depok.
Lokakarya yang dilakukan pada tahun 2003 ini diikuti sekitar 20 perguruan tinggi dan 8 insitusi yang terkait dengan kegiatan di bidang ekonomi dan keuangan Syariah. Sebagian besar peserta dari perguruan tinggi umum negeri di pulau Jawa yang diperkirakan untuk saat ini memiliki minat, kapasitas, dan potensi dalam penyelenggaraan bidang studi ekonomi dan keuangan Syariah. Adapun latar belakang diadakan kegiatan ini adalah menghasilkan pedoman dan dukungan bagi perguruan tinggi – terutama yang menyelenggarakan pendidikan di bidang ekonomi, managemen, dan akuntansi – dalam penyelenggaraan pendidikan ekonomi Syariah.
Dari pihak institusi, selain perbankan Syariah juga hadir para stakeholder seperti dari pihak Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Ikatan Akuntansi Indonesia yang tentunya sangat berkepentingan akan terwujudnya peran perguruan tinggi terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah lewat pembentukan kurikulum nasional ekonomi Syariah.
Salah satu poin yang sangat penting dari hasil lokakarya tersebut adalah diperlukannya semacam konsorsium yang dapat membuat standarisasi kelayakan untuk sebuah kurikulum ekonomi Syariah yang mampu menghasilkan kualifikasi minimum lulusannya. Organisasi ini kelak diharapkan mampu melaksanakan pertemuan (seminar, lokakarya, dan penelitian) secara berkala dan konsisten untuk mengembangkan kurikulum nasional ekonomi Syariah yang terus sesuai dengan perkembangan yang ada.
Adapun hasil kurikulum yang direkomendasikan khususnya untuk program S-1 Jurusan Ilmu Ekonomi adalah sebagaimana berikut: (seluruhnya berbobot 3 SKS)
·    Mata Kuliah Untuk Program Studi
o       Ushul Fiqh
o       Fiqh Muamalah
o       Dasar-dasar Ekonomi Islam
o       Mikroekonomi Islam
o       Makroekonomi Islam
o       Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
o       Ekonomi Moneter Islam
o       Perbankan Islam
o       Lembaga Keuangan Islam Non Bank
o       Ekonomi Publik Islam
o       Ekonomi Pembangunan dalam Islam
o       Managemen Islam
o       Akuntansi Islam
o       Seminar Ekonomi Islam
·    Mata Kuliah untuk Konsentrasi Ekonomi Islam
o       Fiqh Muamalah
o       Ekonomi Islam (Dasar-dasar, Mikro dan Makro)
o       Kebijakan Ekonomi Islam
o       Lembaga Keuangan Islam
·    Mata Kuliah Pilihan
o       Kapita Selekta Ekonomi Islam

Dapat dikatakan lokakarya ini memberikan hasil yang cukup baik. Namun setelah mengkaji laporan hasil penelitian  lokakarya tersebut, ada beberapa catatan yang dikemukakan, antara lain: Pertama, Lokakarya Kurikulum tersebut belum mampu memberikan kurikulum pengajaran Ekonomi Islam secara utuh. Dimana hasil lokakarya tersebut masih terbatas pada jenjang Sarjana S1 saja. Kedua, Lokakarya tersebut juga telah berusaha menyusun kompetensi lulusan sarjana Ekonomi Islam berdasarkan penelitian lapangan, namun disebabkan beberapa hal seperti keterbatasan waktu dan dana, penelitian tersebut belum mampu memberikan hasil yang maksimal.

b.      Seminar Program Studi Ekonomi Islam di PTAI yang diselenggarakan STEI Tazkia bekerjasama dengan Ditperta–DEPAG  di Jakarta
Departemen Agama bekerjasama dengan STEI Tazkia mengeluarkan sebuah cetak biru program studi ekonomi Islam bagi perguruan tinggi agama Islam. Walaupun cetak biru ini memiliki kelemahan terutama karena sifatnya yang lebih ditujukan untuk perguruan tinggi agama Islam, acuan penerapan kurikulum yang tidak jelas untuk jangka waktu yang ingin ditargetkan,serta jumlah SKS yang dijadikan bobot, tetapi rekomendasi kurikulum yang dibuat khususnya untuk tingkat S1 cukup layak dijadikan sebagai salah satu bahan yang dijadikan pertimbangan.
Selain itu, walaupun sudah ada pembahasan tentang kompetensi lulusan, akan tetapi kompetensi tersebut tidak dirumuskan berdasarkan hasil penelitian lapangan. Sehingga kompetensi yang ada sulit direalisasikan dalam bentuk kurikulum di kalangan Perguruan Tinggi Agama Islam.
Dalam kurikulum yang dibuat, pemisahan program studi untuk S1 telah dilakukan dan mengacu dengan apa yang dilakukan selama ini di perguruan tinggi ekonomi umum yaitu , Manajemen, Akuntansi , dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Berikut adalah hasil kurikulum yang dihasilkan khususnya untuk Program Studi S-1 Ekonomi Islam dan Studi Pembangunan:



- Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
1.      Pancasila dan Kewarganegaraan
2.      Dirasah Islamiyah
3.      Ulumul Qur'an
4.      Ulumul Hadist
 - Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan
1.      Bahasa Arab
2.      Bahasa Inggris
3.      Bahasa Indonesia
4.      Matematika Ekonomi
5.      Matematika Ekonomi
6.      Statistika
7.      Ushul Fiqh
8.      Fiqh Muamalah
9.      Pengantar Bisnis dan Manajemen
10.  Pengantar Akuntansi
11.  Pengantar Ilmu Ekonomi
12.  Pengantar Aplikasi Komputer
13.  Metodologi Penelitian & Penulisan Ilmiah
14.  Metode Kuantitatif
15.  Ekonometrika
 -  Mata Kuliah Keahlian Berkarya
1.      Fiqh Mawaris
2.      Fiqh Zakat
3.      Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
4.      Fundamental Ekonomi Islam
5.      Teori Ekonomi Mikro
6.      Teori Ekonomi Makro
7.      Ekonomi Mikro Lanjutan
8.      Ekonomi Makro Lanjutan
9.      Ekonomi Pembangunan
10.  Ekonomi Moneter
11.  Ekonomi Internasional
12.  Sejarah Pemikiran Ekonomi
13.  Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
14.  Perbandingan Sistem Ekonomi
15.  Readings in Islamic Economics
16.  Perekonomian Indonesia
17.  Ekonomi Perencanaan
18.  Ekonomi Koperasi
19.  Keuangan Publik
20.  Evaluasi Proyek
21.  Ekonomi Lingkungan
22.  Perdagangan Internasional
23.  Operational Research
- Mata Kuliah Perilaku Berkarya
1.      Ayat dan Hadist Ekonomi
2.      Maqashidus Islam
3.      Perilaku Organisasi
- Mata Kuliah Berkehidupan Masyarakat
1.      Aspek Hukum dalam Ekonomi
2.      Magang / Skripsi

2.      Hasil Lokakarya IAEI

Program Sarjana (D3 dan S1)

Untuk sumber analisis data hanya tersedia untuk program Sarjana (S1) sedangkan untuk (D3), dari informasi peserta yang hadir ternyata masih sangat jarang perguruan tinggi yang membuka program D3 Ekonomi Islam. Tetapi  kemudian ternyata muncul kesepakatan bahwa pembukaan program ini merupakan kebutuhan yang perlu segera dirwujudkan, sehingga realisasi kurikulum menjadi sebuah langkah awal yang sangat penting. Karena itu dalam bagian hasil pembahasan juga dicantumkan untuk program D3.
Dari Analisis data Program Sarjana (S1), ada dua perguruan tinggi yang diperbandingkan dan dilakukan analisis isi kurikulumnya yaitu : STEI SEBI dan Universitas Islam Indonesia.

STEI SEBI merupakan salah satu pelopor penerapan program S1 untuk Ekonomi  Islam.  Di bawah program studi Muamalahnya, STEI SEBI  Sebagai sekolah tinggi ekonomi yang menyelenggarakan program studi ekonomi Islam telah melakukan upaya pembuatan dan penerapan kurikulum ekonomi Islam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada dengan acuan yang diperoleh dari Kopertais. Rincian kurikulum dapat dilihat pada lampiran ( L-1).
Sedangkan universitas Islam Indonesia (UII) adalah universitas umum yang pertama kali membuka program studi S1 Ekonomi Islam. Muatan kurikulum yang diperoleh berasal dari masukan para ahli dibidang ekonomi konvensional dan ekonomi Islam, dan calon pemakai lulusan lewat pertemuan dan workshop yang diadakan Fakultas Ilmu Agama Islam – UII. Dan salah satu nara sumber dalam workshop tersebut adalah presentasi dari STEI SEBI.  Adapun keseluruhan kurikulum berjumlah 150 SKS dan ditempuh selama 8 semester, yang berdasar pada acuan yang dibuat Mendiknas. Adapun rincian kurikulum dapat dilihat pada lampiran ( L-2).

Program Pascasarjana Magister (S2)
Untuk Program Pascasarjana (S2) ada dua perguruan Tinggi Yang diperbandingkan yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Trisakti.
Universitas Indonesia sebagai Universitas Pertama yang melaksanakan Program Pascasarjana S2 untuk Ekonomi dan Keuangan Islam yang berada di bawah Program Studi Kajian Timur Tengah Dan Islam (PSKTTI), salah satu kekhususannya Ekonomi dan Keuangan Islam yang sampai saat ini memiliki konsentrasi Perbankan Islami, Investasi Islami, Zakat dan Wakaf, Asuransi Islami, Perusahaan Islami, Manajemen Risiko Islami dengan jumlah total SKS sebanyak 42 SKS. Sedangkan distribusi mata kuliah dapat dilihat pada lampiran ( L-3 ).
Sedangkan Universitas Trisakti baru pada tahun 2004 ini mengoperasionalkan program pascasarjana (S2 & S3) program Islamic Economics & Finance (IEF) yang berada dibawah Program Magister Manajemen bekerjasama dengan University College Cape Bretton (UCCB). Untuk Program magister S2 mata kuliahnya berjumlah 45 SKS dengan distribusi kuliah terlampir (L-4).
Dari dua Universitas yang dibandingkan dan dianalisis isi kurikulumnya memang masih terdapat perbedaan dalam menempatkan program studi Ekonomi dan Keuangan Islam tetapi sebagai suatu upaya maka hal ini dimungkinkan tetapi kedepan mungkin harus dapat menjadi program studi yang berdiri sendiri atau berada di bawah Fakultas tertentu misalnya Ekonomi.

Program Pascasarjana Doktor (S3)
            Untuk program studi S3, juga terdapat dua perguruan tinggi yang diperbandingkan yaitu: Universitas Airlangga dan Universitas Trisakti.
            Untuk Universitas Airlangga (Unair) Ekonomi Islam berada di bawah Program Studi Ilmu Ekonomi dengan Konsentrasi Ekonomi Islam  dengan Jumlah SKS 57 s/d 59 termasuk Matrikulasi (sudah termasuk Disertasi sebesar 20 SKS), distribusi mata kuliah terlampir     (L-5).
Untuk Universitas Trisakti, Program Doktor juga baru dilaksanakan pada tahun 2004 dengan nama program Islamic Economics & Finance (IEF) yang berada dibawah Program Magister Manajemen bekerjasama dengan  University College Cape Bretton (UCCB). Untuk Program S3 SKS berjumlah 52 SKS dengan distribusi kuliah terlampir (L-4).
Dari kedua Universitas tersebut Universitas Trisakti dalam operaional kurikulumnya sudah lebih luas dibandingkan dengan Universitas Airlangga, hal ini bisa dimengerti karena pada Universitas Airlangga Ekonomi Islam hanya sebatas Konsentasi.

Hasil Pembahasan Lokakarya IAEI

o   Hasil untuk Program Sarjana S-1 dan Diploma D-3

Untuk Program S-1 dan D3 dibahas pada komisi A  yang beranggotakan 20 orang . Beberapa hasil yang disampaikan oleh komisi A antara lain:
v     Jumlah SKS yang diperlukan untuk program D3 mengacu kepada ketentuan yang telah dipakai saat ini yaitu 110 SKS.
v     Jumlah SKS yang diperlukan untuk program S1 berkisar antara 144 – 150 SKS.
v     Orientasi output lulusan yang dihasilkan adalah memiliki standar kompetensi pada tiga hal: Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap
v     Kurikulum yang diajukan berorientasi pada output lulusan yang siap pakai dan mandiri di dunia praktisi.
v     Belum di arahkan untuk spesifikasi keahlian seperti untuk manajemen dan akuntansi. Kurikulum yang diajukan berorientasi hanya pada kemampuan umum yang dibutuhkan seorang ekonom muslim.

Secara umum pedoman mata kuliah untuk program S1 dapat dideskripsikan di bawah ini :

Matakuliah Pengembangan Sikap dan Sifat
o   Aqidah Akhlaq
o   Tsaqofah Islamiyyah
o   Fiqih Ibadah
o   Etika Bisnis Islami
o   Pendidikan Kewarganegaraan & Hak Asasi Manusia (HAM)
Matakuliah Ketrampilan
o   Bahasa Arab I
o   Bahasa Arab II
o   Bahasa Inggris I
o   Bahasa Inggris II
o   Bahasa Indonesia
o   Matematika I
o   Matematika II
o   Pengantar Aplikasi Komputer
o   Ushul Fiqh I
o   Ushul Fiqh II
o   Pengantar Fiqh Muamalah
o   Fiqh Muamalah I
o   Fiqh Muamalah II
o   Metodologi Penelitian
o   Statistik I
o   Statistik II
Matakuliah Pengetahuan
o   Pengantar Bisnis
o   Pengantar Akuntansi
o   Pengantar Ekonomi Mikro
o   Pengantar Ekonomi Makro
o   Pengantar Manajemen
o   Sejarah Pemikiran Ekonomi
o   Bank dan Lembaga Keuangan
o   Aspek Hukum dalam Ekonomi
o   Perbandingan Sistem Perekonomian
o   Teori Ekonomi Mikro
o   Teori Ekonomi Makro
o   Ekonomi Islami I
o   Ekonomi Islami II
o   Ekonomi Moneter
o   Keuangan Publik
o   Pengantar Perbankan Islami
o   Pengantar Asuransi Islami
o   Lembaga Keuangan Islami Lainnya
o   Keuangan Publik Islami

Adapun  usulan untuk mata kuliah yang akan diberikan:
No.
Usulan Mata Kuliah S1
SKS
Mata Kuliah
1
Aqidah Akhlaq
3
2
Tsaqofah Islamiyyah
3
3
Fiqh Ibadah
3
4
Etika Bisnis Islam
3
5
Kewarganegaraan
3
6
Bahasa Arab I
2
7
Bahasa Arab II
2
8
Bahasa Inggris I
2
9
Bahasa Inggris II
2
10
Bahasa Indonesia
2
11
Matematika I
3
12
Matematika II
3
13
Pengantar Aplikasi Komputer
2
14
Statistik I
3
15
Statistik II
3

No.
Usulan Mata Kuliah S1
SKS
Mata Kuliah
16
Metodologi Penelitian Ekonomi
3
17
Pengantar Bisnis
2
18
Pengantar Akuntansi
2
19
Pengantar Ekonomi Mikro
3
20
Pengantar Ekonomi Makro
3
21
Pengantar Manajemen
2
22
Sejarah Pemikiran Ekonomi
3
23
Bank dan Lembaga Keuangan
3
24
Ushul Fiqh I
3
25
Ushul Fiqh II
3
26
Pengantar Fiqh Muamalah
3
27
Fiqh Muamalah I
3
28
Fiqh Muamalah II
3
29
Teori Ekonomi Mikro
3
30
Teori Ekonomi Makro
3
31
Ekonomi Islam I
3
32
Ekonomi Islam II
3
33
Ekonomi Moneter
3
34
Keuangan Publik
3
35
Evaluasi Proyek
3
36
Ekonomi Manajerial
3
37
Manajemen Keuangan
3
38
Akuntansi Keuangan
3
39
Akuntansi Manajemen
3
40
Manajemen Keuangan Islam
3
41
Akuntansi Lembaga Keuangan Islam
3
42
Pengantar Perbankan Islam
3

No.
Usulan Mata Kuliah S1
SKS
Mata Kuliah
43
Manajemen Perbankan Islam
3
44
Pengantar Asuransi Islam
3
45
Manajemen Asuransi Islam
3
46
Lembaga Keuangan Islam Lainnya
3
47
Keuangan Publik Islam
3
48
Manajemen Pemasaran Lemb.Keu.Islam
3
49
Kewirausahaan
3
50
Aspek Hukum dalam Ekonomi
3
51
Perbandingan Sistem Perekonomian
3
52
Magang
2
53
Skripsi
4
Jumlah
150


No.
Usulan Mata Kuliah D3
SKS
Mata Kuliah
1
Aqidah Akhlaq
3
2
Tsaqofah Islamiyyah
3
3
Fiqh Ibadah
3
4
Etika Bisnis Islam
3
5
Bahasa Arab I
2
6
Bahasa Arab II
2
7
Bahasa Inggris I
2
8
Bahasa Inggris II
2
9
Bahasa Indonesia
2
10
       Kewarganegaraan
3
11
Pengantar Aplikasi Komputer
2



No.
Usulan Mata Kuliah D3
SKS
Mata Kuliah
12
Statistika Ekonomi
3
13
Matematika Ekonomi
3
14
Pengantar Bisnis
2
15
Pengantar Akuntansi
2
16
Pengantar Ekonomi Mikro
3
17
Pengantar Ekonomi Makro
3
18
Pengantar Manajemen
2
19
Ushul Fiqh I
3
20
Ushul Fiqh II
3
21
Pengantar Fiqh Muamalah
3
22
Fiqh Muamalah I
3
23
Fiqh Muamalah II
3
24
Ekonomi Islam I
3
25
Ekonomi Islam II
3
26
Manajemen Keuangan
3
27
Akuntansi Keuangan
3
28
Akuntansi Manajemen
3
29
Manajemen Keuangan Islam
3
30
Akuntansi Lembaga Keuangan Islam
3
31
Pengantar Perbankan Islam
3
32
Manajemen Perbankan Islam
3
33
Pengantar Asuransi Islam
3
34
Manajemen Asuransi Islam
3
35
Lembaga Keuangan Islam Lainnya
3
36
Manajemen Pemasaran Lemb.Keu.Islam
3
37
Kewirausahaan
3
38
Aspek Hukum dalam Ekonomi
3
39
Magang
2


No.
Usulan Mata Kuliah D3
SKS
Mata Kuliah
40
       Tugas Akhir
3
Jumlah
110

o   Hasil untuk Program Pascasarjana (S-2 dan S-3)
            Untuk Program S2 dan S3 dibahas pada komisi B  yang beranggotakan 10 orang. Beberapa hal yang dapat disepakati oleh komisi B antara lain:
·    Program Magister S2
v     SKS yang ditempuh antara 40-45 SKS
v     Tesis mempunyai boobot 6-8 SKS
v     Kurikulum Wajib

NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
1
MKK
Ushul Fiqh
2
2
MKK
Fiqh Muamalah
2
3
MKK
Ayat dan Hadist Ekonomi
2
4
MKK
Teori Ekonomi Mikro Islam
3
5
MKK
Teori Ekonomi Makro Islam
3
6
MKK
Manajemen Bisnis Islam
3
7
MKB
Akuntansi Islam
3
8
MKPB
Metodologi Penelitian dan Penulisan Proposal
2
9
MKPB
Sejarah Pemikiran dan Perbandingan Sistem Ekonomi Islam
2
10
MKPB
Tesis
8
Jumlah
30

v     Mata Kuliah Penunjang Tesis /Pilihan sebanyak 6 SKS
v     Mata kuliah Konsentasi sebanyak 9 SKS (setara dengan 3 Mata kuliah), adapun konsentrasi yang ditawarkan meliputi:
2)      Perbankan Islami
3)      Zakat dan Waqaf
4)      Perusahaan Islami
5)      Asuransi Islami
6)      Manajemen Risiko Islami
7)      Ekonomi Lingkungan
8)      Ekonomi Kesehatan
9)      Manajemen Sumber Daya Insani
10)   Ekonomi Politik Islam
11)   Manajemen Produksi Islami
12)   Manajemen Pemasaran Islami